Selasa, 01 November 2011

Tugas Perencanaan Manajemen


Tahap – Tahap Dasar Perencanaan Menurut Saya Setelah Dikembangkan Adalah

Menjelang akhir tahun, adalah saat yang tepat untuk merumuskan perencanaan usaha tahun mendatang. Berikut ini empat tahap dasar pembuatan perencanaan yang baik.

Tahap 1:
Menentukan tujuan atau serangkaian tujuan.
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan perusahaan. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, penggunaan sumber daya perusahaan tidak efektif.
Tahap 2:
Merumuskan keadaan saat ini.
Pemahaman akan kondisi perusahaan sekarang dan tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan, adalah sangat penting. Karena tujuan dan rencana menyangkut waktu akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik.

Tahap 3:
Mengindentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu di identifikasikan, untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan dalam dan luar yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya, atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang, adalah bagian penting dari proses perencanaan.
Tahap 4:
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Tahap akhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai pilihan kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian pilihan kegiatan terbaik (paling memuaskan) di antara pilihan yang ada.
Alasan Perlunya Perencanaan
1.Protective benefis : dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan                        keputusan. Jadi Dalam membuat suatu perencanaan kita harus berhati hati dan tak boleh sembarang ambil keputusan.

2.Positive benefits : dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi. Jadi dalam perencanaan itu harus mampu kita realisasikan dengan pemikiran positif dahulu dengan penuh perhitungan dan kegiatan yang positif pada nanti nya.

Manfaat Sebuah Perencanaan Menurut Saya Setelah Dikembangkan Adalah

1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan berbagai alternative terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, dan,
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

Kelemahan Perencanaan Disamping Banyak Manfaat Yang Didapat Dari Disusunnya Perencanaan, Tetapi Juga Ada Kelemahan Nya Antara Lain.
a. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata.
b. Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
c. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
d. Kadang-kadang hasil yang baik didapatkan oleh penyesuaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi, tidak selalu berdasarkan rencana.
e. Ae. Dan rencana-rencana yang diikuti dan direncanakan terkadang tidak konsisten.

Tipe Perencanaan Dan Rencana Setelah Saya Kembangkan

Tipe dan Klasifikasi perencanaan
Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda. Cara pengklasifiasian perencanaan akan menentukan isi rencana dan bagaimana perencanaan itu dilakukan. Meskipun proses dasar perencanaan adalah sama bagi setiap pimpinan manajer, dalam praktek perencanaan dapat mengambil berbagai bentuk. Ini disebabkan beberapa alasan :
    a. Perbedaan tipe negara organisasi mempunyai perbedaan missi ( maksud), di mana, pendekatan perencanaan yang digunakan berbeda pula.
    b. Bahkan dalam suatu negara organisasi yang sama dibutuhkan tipe-tipe perencanaan yang berbeda untuk waktu-waktu yang berbeda, dan
    c. Pimpinan manajer yang berlainan akan mempunyai gaya perencanaan yang berbeda.
Ada paling sedikit lima dasar pengklasifikasian rencana-rencana sebagai berikut :

1. Bidang Fungsional,
Mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan, dan personalia.Setiap faktor memerlukan tipe perencanaan yang berbeda. Misalnya, rencana produksi akan meliputi perencanaan kebutuhan bahan, scheduling produksi, jadwal pemeliharaan mesin, dan sebagainya. Sedang rencana pemasaran berisi target penjualan, program promosi dan sebagainya.

2. Tingkat Organisasional,
Termasuk keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi. Teknik-teknik dan isi perencanaan berbeda untuk tingkat berbeda pula. Perencanaan organisasi keseluruhan akan lebih kompleks daripada perencanaan suatu satuan kerja organisasi.

3. Karakteristik-Karakteristik (sifat) Rencana,
Meliputi faktor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kwantitatif dan kwalitatif. Misal rencana pengembangan produk biasanya bersifat rahasia rencana produksi lebih bersifat kwantitatif dibanding rencana personalia.


4. Waktu,
Menyangkut rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Semakin lama rentangan waktu antara prediksi dan kejadian nyata, kemungkinan terjadinya kesalahan semakin besar. Sebagai contoh, tingkat rencana pembangunan 10 tahun yang akan datang dibandingkan dengan pembangunan suatu kawasan 2 tahun mendatang.

5. Unsur-unsur Rencana,
Dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebagainya. Perencanaan meliputi berbagai tingkatan yang lebih tinggi. Perencanaan ini berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seperti program pengembangan, anggaran, dan lain-lain.
Dalam suatu negara organisasi rencana diperinci melalui tingkatan-tingkatan yang membentuk hirarki dan paralel dengan struktur organisasi. Pada setiap tingkatan, rencana mempunyai dua fungsi :
    a. Menyediakan peralatan untuk pencapaian serangkaian sasaran dari rencana tingkatan di atasnya, dan sebaliknya menunjukkan sasaran yang harus dipenuhi rencana tingkatan di bawahnya.
    b. Rencana dari manajemen puncak akan dibuat menjadi rencana-rencana yang lebih terperinci oleh satuan- satuan manajemen menengah dan lini pertama.

Ada dua tipe utama rencana :
(1) Rencana-rencana strategic (Strategic Plans), yang dirancang memenuhi tujuan-tujuan orgnisasi yang lebih luas dan
(2) Rencana-rencana Operasional (Operational Plans), penguraian lebih terperinci bagaimana rencana-rencana strategik akan dicapai.

Rencana operasional
Rencana Operasional (Operational Plans), pengurangan lebih terperinci bagaimana Rencana-rencana strategis yang akan dicapai.
Ada 2 (dua) type perencanaan operasional:
    1. Rencana sekali pakai(single use plans)
Rencana sekali pakai adalah serangkaian kegiatan terperinci yang kemungkinan tidak berulang dalam bentuk yang sama di waktu mendatang. Di kembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan kembali bila telah tercapai.
    2. Rencana Tetap ( standing Plans )
Rencana tetap adalah pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan situasi –situasi yang dapat diperkirakan dan terjadi berulang-ulang.
Planning

Planning menurut
adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.

Apa yang  anda ketahui tentang planning ?
Adalah rencana atau tujuaan seseorang, kelompok, atau perusahaan yang mengatur tentang rencana agar rencananya menjadi sukses dan berhasil. Dengan mengunakan Sumber Daya yang telah ditetapkan dan selesai tepat waktu.
Planning dibagi menjadi 2, yaitu :
Rencana Jangka Pendek (short range plans) planning ini digunakan untuk jangka waktu satu hari s/d satu tahun
Rencana Jangka Menengah (intermediate range plans) planning ini digunakan untuk  beberapa bulan – tiga tahun

  Apa keuntungan adanya planning ?
1. Dengan planning tujuan akan menjadi jelas, objektif dan rasional
2. Semua aktvitas terarah, teratur, ekonomis, tepat waktu.
3. Planning akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki.
4. Planning menyebabkan semua aktivitas teratur dan bermanfaat.
5. Planning dapat merangsang prestasi kerja karena setiap karyawan sudah ditetapkan tugas – tugas dan standar yang harus dilaksanakan
6. memperkecil resiko kegagalan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan
7. Dengan planning dapat diketahui tingkat keberhasilan karyawan.
8. Dengan planning memberikan gambaran mengenai seluruh pekerjaan dengan jelas, tepat, lengkap dan akurat.

Sebutkan dasar-dasar pembuatan planning ! urain secara detail
·         Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
suatu rencana tidak dapat berjalan tanpa ditetapkan terlebih dahulu apa yang menjadi tugas dan tujuannya. Tugas diartikan sebagai apa yang harus dilakukan, sedang tujuan yaitu suatu atau nilai yang akan diperoleh.
·         Merumuskan keadaan saat ini
Dengan mengetahui posisi keadaan (sumber daya) perusahaan saat sekarang dapat mencegah terjadinya kekurangan sumber daya dan terjadinya korupsi dan menjadikan planning tercapai sesuai dengan tujuan yang akan ditetapkan.
·         Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan
Segala kekuatan dan kelemahan atau hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan
misalnya lamanya penyelesian, besarbya biaya yang dibutuhkan efisiensi dan efektivitas dan lain sebagainya.
·         Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
Pengembangan, penilaian dan pemilihan beberapa alternatif yang terbaik untuk mempermudah perusahaan apabila planning tidak sesuai dengan rencana, atau terjadi becana yang tidak diinginkan

Sebutkan isi perencanaan ! (jawaban anda dengan contoh - contoh kasus)
1. what : apa yg mau di planningin?
contoh : PT. Sido Muncul, memplanningkan pembuatan pabrik baru           
2. When : targetnya kapan?
Contoh : akhir tahun 2014
3. why : kenapa kegiatan ini dilaksanakan?
contoh : untuk menunjang produksi yang semakin besar
4. who : siapa yg menjalaninya? sehingga kegiatan tercapai?
Contoh : Developer PT. Sakti Berkembang
5. When : dimana dilaksanakannya?
Contoh : Semarang, Jawa Timur
6. how : bagaimana melaksanakannya?
Contoh : Dengan pembelian tanah lalu dibangun Perusahaan oleh Developer PT. Sakti
Berkembang dan diawasi oleh manager yang terkait




1 komentar:

  1. Lucky Club Live Casino Review - Slots - Lucky Club Live Casino
    Lucky Club is an online casino and you can find it here at Lucky Club. 카지노사이트luckclub Since launching as a new player in 2020, the casino is operated by the

    BalasHapus